Sebagai langkah transformatif strategis untuk menjawab tantangan ribuan masyarakat Indonesia yang memilih berobat keluar Negeri dan bagian dari peningkatan layanan kesehatan dan pariwisata di Indonesia, HIN telah menggandeng berbagai mitra potensial healthcare di Kawasan KEK Kesehatan Sanur, salah satunya yaitu PT Bluecross Medika Internasional (BMI) sebagai mitra Healthcare dengan Center of Excellence pelayanan Aesthetics/Plastic Surgery.
Kemitraan HIN dan BMI ini ditunjukan dengan Penandatangan Land Lease Agreement (LLA) yang dilakukan pada tanggal 01 September 2023 oleh Christine Hutabarat, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour dan Rudy Surjanto selaku Direktur Utama PT Bluecross Medika Internasional (BMI) untuk kerjasama pada salah satu lot di KEK Kesehatan Sanur seluas 5000m2 yang akan dikembangkan sebagai layanan kesehatan di bidang Aesthetic dan Plastic Surgery. Pihak BMI selaku local partner dari beberapa klinik dari Korea akan membawa beberapa brand internasional ke KEK Kesehatan Sanur sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk menikmati berbagai treatment aesthetic dan plastic surgery dari para ahli yang berasal dari Korea dan Negara lainnya.
Christine Hutabarat, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour menyampaikan "Kami optimis kehadiran layanan aesthetics dan plastic surgery yang komprehensif, terpercaya dan inovatif berstandar internasional ini dapat mengakomodir beragam kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat Indonesia sehingga menarik minat penduduk Indonesia untuk mengalihkan perawatan medis yang sebelumnya dilakukan di luar negeri menjadi #DiIndonesiaAja.
Kolaborasi dengan mitra potensial dan Brand kesehatan Internasional, keterlibatan tenaga kesehatan asing, penggunaan teknologi kesehatan berstandar internasional akan memberikan patient journey yang unik dan memberikan added value serta sinergi bagi pengunjung kawasan ini."
"Kerjasama ini adalah milestone dalam mewujudkan visi misi KEK Sanur menjadi salah satu Destinasi Wisata kesehatan pilihan utama masyarakat Indonesia dan negara lain sehingga menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya provinsi Bali" Tambah Christine.
