Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2023, HIN Kolaborasi dengan Komunitas di Labuan Bajo

PT Hotel Indonesia Natour yang  merupakan anak usaha dari Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berkolaborasi dengan sejumlah komunitas pegiat lingkungan yang tergabung dalam Plastic Free Ocean Network (PFON) Labuan Bajo, Pemerintah Daerah Manggarai Barat, dan sejumlah stakeholder menggelar aksi bersih (clean up) dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.

 

Hari Peduli Sampah Nasional adalah hari nasional yang diperingati pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya, dan diadakan dalam rangka untuk mewujudkan serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah yang dihasilkan setiap tahunnya.

 

Mengusung tema "Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat", aksi bersih ini digelar di sepanjang pesisir dan juga perairan kawasan Kampung Ujung-TPI-Meruorah dan berfokus pada pemungutan sampah anorganik yang dibagi menjadi 2 kategori yakni sampah umum dan sampah daur ulang.

 

Kegiatan ini melibatkan sebanyak 297 partisipan dan 15 penyelam profesional dari Perhimpunan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom), dan  peserta lainnya yang berasal dari berbagai kalangan yakni perwakilan instansi pemerintah mulai dari Pemerintah Daerah Manggarai Barat; KSOPKelas IIII Labuan Bajo, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF); Lanal TNI AL; POLAIRUD Polda NTT; SATPOLAIRUD Polres Manggarai Barat, BASARNAS, siswa sekolah di sekitaran lokasi kegiatan, komunitas pegiat lingkungan di Labuan Bajo, dan juga masyarakat umum. Kegiatan ini mendapat dukungan dari beragam stakeholder  di antaranya:  Hotel Indonesia Natour (HIN), Divers Clean Action (DCA), Exotic Komodo, dan usaha pariwisata di Manggarai Barat.

 

Koordinator kegiatan, Oktovina, pada kesempatan tersebut mengungkapkan, aksi bersih lahir dari keprihatinan atas dampak buruk yang dihasilkan sampah, khususnya di Labuan Bajo yang notabene merupakan daerah pesisir dan juga destinasi wisata, dan aksinya mengambil momen Peringatan Hari Sampah Nasional 2023.

 

"Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk kampanye untuk mengajak masyarakat Labuan Bajo agar lebih peduli tetap pengelolaan sampah yang dimulai dari sumber untuk tidak mencemari lingkungan. Karena masalah sampah adalah masalah bersama, dan mari bersama kita jaga dan wujudkan Labuan Bajo indah tanpa sampah", ujar Oktoviana. Oktovina juga menambahkan, aksi bersih kali ini tidak sekadar memungut sampah, tapi bagaimana sampah yang dipungut langsung dipilah. "Untuk sampah umum/residu nanti akan dibawa ke TPA Warloka, sementara untuk sampah recycling (daur ulang), nanti teman-teman dari Kole Project akan mengambil dan diolah", imbuhnya.

 

Plastik Free Ocean Network (PFON) Labuan Bajo adalah sebuah wadah atau forum yang berisikan komunitas pegiat lingkungan di Labuan Bajo, di antaranya ada WWF Indonesia, Trash Hero Komodo, Trash Hero Mburak, Kole Project, Komodo Water, Perhimpunan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom), Yayasan Bintari, Nomad Plastik, dan sejumlah komunitas lainnya.

 

Direktur Utama PT HIN, Christine Hutabarat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk semangat kolaborasi untuk pengembangan destinasi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. “Kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Labuan Bajo  ini adalah upaya kita bersama untuk memberikan dampak positif jangka panjang dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan Labuan Bajo. Kami berharap kegiatan yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan stakeholder, komunitas dan masyarakat setempat ini selain  berperan menyukseskan kegiatan KTT Asean, juga akan mendukung pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata  berkelas dunia dalam jangka Panjang,” pungkas Christine.

 

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, yang turut serta dalam kegiatan ini mengapresiasi insiatif dan partisipasi dari komunitas dan segenap elemen yang terlibat lainnya. Menurut Bupati Endi, sampah adalah masalah kolektif yang solusinya juga membutuhkan kolaborasi dan partisipasi aktif. "Momen HPSN adalah momen yang baik untuk kita mengawali langkah bersama ini. Semoga ke depannya, masyarakat akan lebih peduli dan menjaga lingkungan", jelasnya.

 

Dari aksi bersih yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 jam, terkumpul sebanyak 172 kg untuk aksi bersih di darat dengan rincian 142 sampah umum dan 30 kg sampah daur ulang.

 

Sementara dari aksi bersih bawah laut, terkumpul sebanyak 395 kg sampah yang terbagi ke dalam 2 kategori yakni sampah daur ulang sebanyak 174 kg dan sampah umum sebanyak 221 kg.

 

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (POLAIRUD) Polres Manggarai Barat, AKP I Wayan Merta yang turut mengawal aksi bersih bawah laut mengungkapkan pihaknya siap terlibat dan mendukung penuh kegiatan yang bersifat pelestarian lingkungan.

 

"Kami sangat senang bisa terlibat dan kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi Labuan Bajo adalag destinasi wisata. Kami dari pihak aparat siap membantu dan mendukung aksi bersih pantai. Kapanpun kami diundang, kami siap terlibat dan berpartisipasi aktif!", tegas I Wayan. 

Sambut Libur Sekolah, InJourney Hospitality Hadirkan Paket School Holiday di Bali Beach Hotel, The Heritage Collection dan The Meru Sanur
InJourney Hospitality Hadir Dalam International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024